DPPKB Bersama Kecamatan Sindang Jaya Gelar Rakor penanganan Kemiskinan ekstrem dan stunting
PORNUS, TANGERANG| Kemiskinan ekstrem (KE) merupakan permasalahan global yang mendorong negara-negara di dunia menyepakati komitmen pembangunan. Tujuan utama Sustainable Development Goals (SDGs) adalah dapat menghapus secara menyeluruh kemiskinan ekstrem.
Lalu untuk Stunting itu apa ? Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidak cukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Keadaan ini diperparah dengan tidak terimbangi nya kejar tumbuh (catch up growth) yang memadai.
Penyebab stunting saling berhubungan satu dengan yang lainnya, seperti ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan sebagainya. Sosial ekonomi keluarga merupakan salah satu faktor yang menentukan jumlah makanan yang tersedia dalam keluarga sehingga turut menentukan status gizi keluarga tersebut, termasuk mempengaruhi pertumbuhan anak.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui DPPKB Kabupaten Tangerang sangat serius dan fokus berbagai upaya dalam pengendalian pelaksanaan penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Pada kesempatan itu, DPPKB Kabupaten Tangerang bersama Pemerintah Kecamatan Sindang Jaya melakukan Kegiatan Rapat Koordinasi Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrim dan Pengentasan Stunting di wilayah Kecamatan Sindang Jaya yang bertempat di Aula Kantor Kecamatan Sindang Jaya pada Rabu, 10 Januari 2024.
"Pada rapat koordinasi ini untuk lebih meningkatkan kinerja dan hasil yang terukur dalam pengendalian pelaksanaan penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting secara efektif, efisien dan terintegrasi,"kata dr . Hendra Tarmizi MARS kepada wartawan.
Lanjutnya, maka dalam Tim GEBRAK TEGAS ditetapkan Pendamping Wilayah Kecamatan dengan penunjukan koordinator wilayah dan liaison Officer/penghubung (setiap kepala OPD mempunyai 1 wilayah binaan) penetapan wilayah dampingan serta indikator dan target.
"Dengan saling koordinasi di setiap wilayah, dengan begitu capaian targetnya terukur, sehingga harapan kita bersama dalam penanganan kemiskinan ekstrim dan stunting dapat teratasi sesuai target,"ungkap dr Hendra.
(Ard/*).