DPPKB Gelar Evaluasi Pencatatan dan Pelaporan Program Bangga Kencana

Kepala Bidang Data dan Kebijakan  Kependudukan DPPKB  R. Tati Haryati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya mendukung program kegiatan Bangga Kencana. Salah satunya, dengan mengevaluasi hasil indeks iBangga sebagai indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas keluarga.

"Pada tahun 2023, indeks Bangga Kabupaten Tangerang mencapai 64,71 persen dan masuk kedalam kategori berkembang. Hal tersebut sudah melampaui target kita di 61,38 persen," tuturnya.

Program Bangga Kencana merupakan salah satu program yang unggulan yang digagas oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Program tersebut adalah salah satu program pembangunan yang berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Tati menjelaskan terdapat tiga indikator pengukuran kualitas keluarga dalam program Bangga Kencana yakni melalui ketentraman, kemandirian dan juga kebahagiaan keluarga dan menggambarkan peran dan fungsi keluarga.

"Saat ini, ada 274 lembaga kampung keluarga berkualitas di desa yang turut membantu tercapainya program keluarga berkualitas. Dalam kampung keluarga berkualitas, ada kelompok-kelompok kegiatan yang harus dilaksanakan oleh kelompok kerja seperti kegiatan bina keluarga balita, bina keluarga lansia, kegiatan bina kekuarga remaja, dan lainnya," tuturnya.

Ia juga menjelaskan terdapat sejumlah klasifikasi dalam kampung keluarga berkualitas yaitu dasar, berkembang, mandiri dan berkelanjutan. Ia menargetkan kondisi lembaga kampung keluarga berkualitas itu ke depannya berada pada klasifikasi mandiri dan berkelanjutan.

Dia berharap seluruh keluarga khususnya di Kabupaten Tangerang dapat memenuhi ketiga kategori dalam program Bangga Kencana yakni ketentraman, kemandirian dan juga kebahagiaan keluarga sehingga dapat meningkatkan taraf hidup kesejahteraan keluarga di Kabupaten Tangerang.

(Rl/red).