Kementerian Agama Kota Bogor Kukuhkan Tim PMU dan Luncurkan Proyek Dana Abadi
Bogor, PORNUS – Kementerian Agama Kota Bogor menggelar acara pengukuhan pengurus Project Management Unit (PMU) Akselerasi Pengembangan Zakat dan Wakaf serta peluncuran Proyek Dana Abadi Bogor Maslahat.
Acara yang berlangsung meriah di aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bogor ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta dari berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan kepala Kementerian Agama (kemenag) Kota Bogor, kepala seksi dan penyelenggara Zakat dan Wakaf, kepala KUA se-Kota Bogor, kepala Madrasah Aliyah, Tsanawiyah, dan Ibtidaiyah se-Kota Bogor.
Perwakilan dari Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa selaku Nazhir resmi yang telah berkolaborasi dengan pihak Kemenag Kota Bogor melalui Perjanjian Kerja Sama yang telah ditandatangani tanggal 4 September 2024 yang lalu.
Acara dibuka secara resmi dan dilakukan pengukuhan pengurus PMU oleh Kepala Kemenag Kota Bogor yang diwakili oleh Kasubag Tata Usaha, H. Ujang Supriatna, S.Ag., M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap Proyek Dana Abadi Bogor Maslahat sebagai proyek yang digagas oleh Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kota Bogor dan berharap proyek ini dapat berjalan sukses serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Drs. H. Komarudin, M.M., selaku Kepala PMU, menyatakan kesiapannya untuk berkomitmen menjalankan proyek ini dengan sebaik-baiknya. Beliau juga menegaskan akan terus berupaya membesarkan perwakafan di Kota Bogor ini melalui Kampanye, Edukasi, dan Sosialisasi Wakaf Uang kepada seluruh Masyarakat.
Dana Abadi Bogor Maslahat merupakan Dana Abadi berbasis Wakaf uang yang tentunya ini akan berdampak positif kepada kesejahteraan atau kemaslahatan umat, khususnya kota Bogor dan sekitarnya.
Sementara itu, perwakilan dari LW Doa Bangsa menyampaikan komitmen untuk menjalankan tugas sebagai nazhir dengan penuh kejujuran, keikhlasan, dan amanah. LW Doa Bangsa juga berkomitmen untuk mengelola wakaf dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi.
Berharap agar Dana Abadi Bogor Maslahat sebagai dana yang berbasis wakaf uang ini mampu berkontribusi dalam Gerakan Indonesia Berwakaf dengan potensi perolehan Wakaf Nasional sebesar Rp. 181 Triliun per Tahun.
“Untuk kota Bogor, optimis mampu mengejar target awal di Rp. 10 Milyar. Katakanlah 5% dari jumlah penduduk berwakaf uang rutin paling kecil Rp. 50.000, per bulan, maka potensi perolehan per bulan, sebesar Rp. 2,6 Milyar per bulan, setara 36,2 Milyar per tahun.
Inilah bentuk kontribusi masyarakat kota Bogor dan sekitarnya di industri perwakafan. Semoga dengan pengelolaan yang profesional, hasil wakafnya bisa dialokasikan untuk kemaslahatan umat di sektor keagamaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan Sosial.
Selain itu, prosentase Kemiskinan Kota Bogor yang 7% diharapkan bisa diminimalisir dengan gerakan wakaf uang ini.” jelas Wahidin, Direktur LW Doa Bangsa.
Sebagai bentuk dukungan terhadap inisiatif ini, Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Dewan Pengarah LW Doa Bangsa, H Ayep Zaki S.E., M.M., menyampaikan apresiasinya dan mengajak seluruh pihak untuk terus bersama-sama membangun kebajikan di negeri melalui Gerakan Wakaf Uang ini, sehingga seperti halnya Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf pun menjadi Gaya Hidup masyarakat .
Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah simulasi penghimpunan dana wakaf digital untuk Proyek Dana Abadi Bogor Maslahat semudah pesan makanan di aplikasi online. Simulasi ini menarik antusiasme yang tinggi dari para peserta terhadap proyek ini.
Dengan diluncurkannya Proyek Dana Abadi Bogor Maslahat, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berwakaf dan memperkuat Gerakan Wakaf Uang di Kota Bogor sebagai kota yang disiapkan menjadi Kota Wakaf.