Pemdes Pekayon Berikan Telur Kepada Keluarga Berisiko Stunting

Pemdes Pekayon Berikan Telur Kepada Keluarga Berisiko Stunting

Smallest Font
Largest Font

PORNUS, TANGERANG | Dalam rangka mengatasi masalah resiko stunting di wilayah Desa Pekayon.  Pemerintah Desa Pekayon Kecamatan Sukadiri tengah menyalurkan bantuan telur omega kepada keluarga yang berisiko Stunting pada Selasa 14 Mei 2024.

Kegiatan tersebut, turut pula hadiri oleh Camat Sukadiri, Ahmad Hapid beserta Ketua TP-PKK Kecamatan Sukadiri dan jajaran, dan juga Kepala Desa Pekayon H.Suaryo dan Ketua TP-PKK Desa Pekayon serta para Kader.

Perlu diketahui, Program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang cukup kepada keluarga berisiko stunting, dengan memberikan telur  kepada setiap keluarga yang terdaftar dalam program ini.

Ketua TP PKK Desa Pekayon Ny. Wiwin Tarsih mengungkapkan, melalui program ini iharapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak serta mencegah terjadinya stunting.

"Telur merupakan salah satu sumber protein yang sangat baik dan kaya akan nutrisi penting seperti vitamin B12, vitamin D, zat besi, dan asam amino esensial. Konsumsi telur secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan mencegah stunting, yang merupakan masalah pertumbuhan yang sering terjadi pada anak-anak akibat kekurangan gizi,"jelas Ny Wiwin Tarsih.

Sementara itu Kades Pekayon H.Suaryo menambahkan, persoalan stunting adalah persoalan bersama yang perlu di lakukan bersama stakeholder lainnya. 

"Dengan kebersamaan dan memiliki jiwa gotong royong tinggi yang kita miliki, saya yakin bahwa kita akan mampu mengatasi masalah resiko stunting ini".ujar H.Suaryo.

H.Suaryo mengatakan, pemdes sangat serius melakukan program pencegahan Stunting, oleh karena nya melalui program memberikan PMT (pemberian makanan tambahan) dan penyaluran telur omega ini permasalahan stunting di desa pekayon dapat teratasi.

"Oleh karena itu saya mengimbau agar seluruh masyarakat Desa Pekayon khususnya ibu hamil, remaja putri dan yang memiliki balita untuk rajin mengunjungi posyandu, sehingga gejala awal kekurangan gizi dapat ditangani,"tegasnya.

(Ard/Anto).

Portalnusantara.id
Daisy Floren
Daisy Floren
PORNUS Author