Ratusan Rumah di Tiga Desa Kecamatan Sukadiri Diterjang Angin Puting Beliung

Ratusan Rumah di Tiga Desa Kecamatan Sukadiri Diterjang Angin Puting Beliung

Smallest Font
Largest Font

PORNUS, TANGERANG – Pasca terjadi nya angin puting beliung yang menerjang Puluhan rumah warga di tiga Desa Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Pemerintah Kecamatan Sukadiri yang dipimpin langsung oleh Camat Sukadiri Ahmad Hapid langsung bergegas mengecek lokasi Kejadian di 3 Desa yang berdampak puring beliung pada Senin (27/11/2023).

Camat Sukadiri Ahmad Hapid mengatakan, meskipun tidak memakan korban atas kejadian tersebut, ia mengaku prihatin atas musibah yang menimpa warga masyarakat yang ada di wilayah yang dipimpinnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Sukadiri khususnya agar tetap waspada dan berhati-hati, karena musibah bencana alam yang kapan saja bisa terjadi.

“Mohon perhatian kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sukadiri agar selalu berhati hati dan waspada terhadap segala bencana alam yang setiap saat bisa terjadi terutama bencana angin puting beliung yang sering menerpa wilayah Kecamatan Sukadiri,"ucap nya.

Sementara itu Kasie Trantibum Kecamatan Sukadiri Salwani mengungkapkan, dari tiga Desa yang terdampak dari musibah angin puting beliung diantaranya, Desa Gintung, Desa Mekar Kondang dan Desa Kosambi, dengan total keseluruhan 108 rumah yang keseluruhannya mengalami rusak ringan.

Di Desa Mekar Kondang ada sebanyak 21 rumah, Desa Gintung sebanyak 12 rumah, sementara Desa Kosambi terbanyak yakni ada sekitar 75 rumah yang terdampak.

“ Kami monitoring bersama Pak Camat tadi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” kata Salwani seusai monitoring.

Lebih lanjut, Salwani mengungkapkan, kronologis kejadian terhadap tiga desa yang terdampak angin puting beliung di Kecamatan Sukadiri saat hujan sedang berlangsung.

“Jadi awalnya hujan sekitar jam 12.50 WIB sedang berlangsung, hujannya juga gede, kemudian terjadi angin puting beliung sekitar 13.30,” ungkapnya.


Dikatakan Salwani, saat rumahnya diterjang angin warga sedang berada di dalam dengan kondisi panik, beruntung atap yang berjatuhan tertahan oleh plafon sehingga tidak langsung mengenai warga.

“Masyarakat mungkin pada saat itu panik, karena hujan disertai angin puting beliung, alhamdulillah tadi laporan dari warga masyarakat, untung rumah warga tersebut ada plafonnya, jadi genteng yang jatuh tidak menimpa korban,” terangnya.

Pihaknya meminta agar dari masing-masing desa memberikan laporan jika ada penambahan dari data yang sudah tercatat oleh pihak kecamatan.

“Mudah-mudahan akan tidak ada lagi laporan tambahan, kalau misalnya ada tambahan ternyata masih ada ya namanya musibah dan memang ada pendataan atau memang kita menunggu laporan dari desa atau RT setempat yang tahu wilayah,” tukasnya.

(Ar/Abt).

Portalnusantara.id
Daisy Floren
Daisy Floren
PORNUS Author