TPK Aktor Penting Dalam Percepatan & Penurunan Stunting

PORNUS, TANGERANG| Dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting. Kecamatan Sukamulya memfasilitasi kegiatan Orientasi bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang dilaksanakan pada Rabu- Jum'at (13- 15 Maret 2024).

Dalam kegiatan ini dihadiri Technical Assistant Satgas Stunting Provinsi Banten, Ahmad Rohani yang berkesempatan menjadi narasumber. Dalam materi nya pihaknya menyampaikan tentang Mekanisme Kerja TPK, Aplikasi Pendampingan ELSIMIL, dan Aplikasi Verifikasi dan Validasi Keluarga Beresiko Stunting.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan tim dalam memberikan pendampingan kepada keluarga yang berisiko stunting serta memahanmi penggunaan aplikasi ELSIMIL dan verifikasi keluarga berisiko stunting," ujar Ahmad Rohani.

Sementara itu, Penyuluh KB Kecamatan Sukamulya, Randy Oktavaliant menambahkan, Kegiatan orientasi ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam membantu keluarga Beresiko Stunting (KRS).

"Tim Pendamping Keluarga (TPK) ini adalah ujung tombak, dan TPK secara langsung turun di lapangan dan mengetahui masalah yang ada di lingkup terkecil di tingkat Desa/Kelurahan hingga keluarga. Oleh karena itu, TPK adalah aktor penting untuk menyelesaikan masalah stunting,"jelas Randy.

Adapun peserta yang hadir pada hari pertama sebanyak 60 orang dari Desa Benda, Bunar, Buniayu. Kemudian pada hari kedua sebanyak 51 orang dari Desa Kaliasin Kubang, Merak. Serta pada hari terakhir sebanyak 42 orang dari Desa Parahu dan Sukamulya.

(Ardi).